Potensi Saccharomyces cerevisiae UNJCC y-87 dan asam amino terhadap kualitas casgot dan pertumbuhan kangkung (Ipomoea reptans)

Penulis

  • Anggraini Dwi Puspitasari Department of Biology, Jakarta State University, Jakarta, Indonesia
  • Surono Surono Innovation Center for Tropical Sciences, Bogor, Indonesia
  • Dalia Sukmawati Department of Biology, Jakarta State University, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70158/buitenzorg.v1i1.6

Abstrak

Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) merupakan tanaman dengan produktivitas cukup tinggi setiap tahunnya. sehingga ditumbuhkan media tanam yang aman bagi lingkungan dan tumbuhan tersebut. Salah satu media tanam yang banyak memiliki manfaat terhadap tumbuhan yaitu pupuk kasgot yang berasal dari residu larva BSF yang mengonsumsi pakan fermentasi dengan mikroorganisme yaitu khamir Saccharomyces cerevisiae UNJCC Y-87 dan Asam Amino. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Saccharomyces cerevisiae UNJCC Y-87 dan Asam Amino terhadap bobot basah larva BSF dan kasgot yang dihasilkan terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 5 kali pengulangan pada pakan fermentasi BSF. Sementara, untuk pengaplikasiaan pupuk kasgot terhadap tanaman kangkung dilakukan 4 perlakuan dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk perlakuan pakan fermentasi dengan penambahan mikroorganisme khamir Saccharomyces cerevisiae UNJCC Y-87 dan asam amino bobot basah larva BSF lebih unggul dengan melihat dari segi morfologinya. Sementara, untuk hasil pertumbuhan tanaman kangkung menunjukkan hasil bahwa perlakuan pupuk kasgot dengan adanya kandungan khamir S. cerevisiae UNJCC Y-87 lebih baik dengan melihat dari segi morfologi tanamannya.

 

Kata kunci: asam amino, BSF, casgot, Ipomoea reptans, Saccharomyces cerevisiae

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ah, N. I., Eurika, N., Budikusuma, V., Faulina, A., & Khoiriyah, K. (2022). Pemberdayaan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan larva bsf sebagai alternatif pakan ternak dan biokonversi sampah organik. ABDI INDONESIA, 2(1), 42-50. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/ABDI/article/view/7046/3919

Feliatra, I. (2018). Probiotik: Suatu Tinjauan Keilmuan Baru bagi Pakan Budi Daya Perikanan Edisi Pertama. Jakarta: Prenada Media.

Hartati, H., Emi, C., Azmin, N., Bakhtiar, B., Nasir, M., & Andang, A. (2021). Pengaruh penambahan arang sekam terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans). Oryza: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 1-7. https://doi.org/10.33627/oz.v10i1.530

Iskandar, A. (2018). Optimalisasi sekam padi bekas ayam petelur terhadap produktivitas tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 1(3), 245-252. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v1i3.44

James A, Wang Y. (2019). Characterization, health benefits and applications of fruit and vegetable probiotics. Journal of Food. 17(1): 770-780. https://doi.org/10.1080/19476337.2019.1652693

Karajeh, M. R. (2013). Efficacy of Saccharomyces cerevisiae on controlling the root-knot nematode (Meloidogyne javanica) infection and promoting cucumber growth and yield under laboratory and field conditions. Archives of Phytopathology and Plant Protection, 46(20), 2492-2500. https://doi.org/10.1080/03235408.2013.799819

Kare, B. D. Y., Sukerta, M., Javandira, C., & Ananda, K. D. (2023). Pengaruh pupuk casgot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L.). AGRIMETA: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem, 13(25), 59-66. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/view/6491

Kusumawati, P. E., Dewi, Y. S., & Sunaryanto, R. (2020). Pemanfaatan larva lalat black soldier fly (Hermetia illucens) untuk pembuatan pupuk kompos padat dan pupuk kompos cair. Jurnal TechLINK Vol, 4(1).

Maya, F. N., & Alami, N. H. (2019). Uji potensi isolat khamir dari rhizosfer mangrove Wonorejo dan Gunung Anyar sebagai agen penghasil IAA (Indole Acetic Acid). Jurnal Sains dan Seni ITS, 8(1), 4-8. https://doi.org/10.12962/j23373520.v8i1.41855

Mokolensang, J. F., Hariawan, M. G., & Manu, L. (2018). Maggot (Hermetia illunces) sebagai pakan alternatif pada budidaya ikan. E-Journal Budidaya Perairan, 6(3), 32–37. https://doi.org/10.35800/bdp.6.3.2018.28126

Rahayu, T. P. R. T. P., Novianto, E. D., & Viana, C. D. N. (2020). Pengaruh lama fermentasi dedak dan limbah kulit nanas terhadap biomassa larva Hermetia illucens. Jurnal Sains Peternakan, 8(2), 114-121.

Sinuraya, B. A., & Melati, M. (2019). Pengujian berbagai dosis pupuk kandang kambing untuk pertumbuhan dan produksi jagung manis organik (Zea mays var. Saccharata Sturt). Buletin Agrohorti, 7(1), 47-52.

Suroso, B., & Antoni, N. E. R. (2016). Respon pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) terhadap pupuk bioboost dan pupuk ZA. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 14(1).

Diterbitkan

2024-06-29

Cara Mengutip

Puspitasari, A. D. ., Surono , S. ., & Sukmawati , D. . (2024). Potensi Saccharomyces cerevisiae UNJCC y-87 dan asam amino terhadap kualitas casgot dan pertumbuhan kangkung (Ipomoea reptans). Buitenzorg: Journal of Tropical Science, 1(1), 33–38. https://doi.org/10.70158/buitenzorg.v1i1.6

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama