Ketegangan permukaan dan aktivitas penghambatan tirosinase in vitro pada minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.)

Penulis

  • Anggi Department of Biochemistry, IPB University
  • Dimas Biochemistry Departement, Faculty of Mathematics and Natural Science, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Syaefudin Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University, Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70158/buitenzorg.v1i2.11

Abstrak

Minyak tamanu atau nyamplung, yang berasal dari Calophyllum inophyllum L., umumnya digunakan dalam pengobatan tradisional dan kadang-kadang digunakan sebagai pelembab dalam kosmetik perawatan kulit. Prediksi in silico menunjukkan bahwa minyak tamanu mengandung senyawa yang mampu menghambat aktivitas tirosinase. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tegangan permukaan minyak tamanu dan mengevaluasi aktivitas penghambatan tirosinasenya secara in vitro. Tegangan permukaan minyak tamanu diukur menggunakan metode cincin du-Nouy dengan tensiometer, sedangkan aktivitas penghambatan tirosinase dinilai dengan spektrofotometri menggunakan pembaca mikroplat. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tegangan permukaan minyak tamanu terukur sebesar 41,83±0,76 mN/m, dan aktivitas penghambatan tirosinase minyak tamanu ditetapkan sebesar 83,75±0,41%. Khususnya, aktivitas penghambatan minyak tamanu sebanding dengan kontrol positif, asam kojic, yang menunjukkan penghambatan tirosinase sebesar 84,59±2,04%. Kami menyimpulkan bahwa minyak tamanu memiliki potensi sebagai bahan baku surfaktan alami dan dapat berfungsi sebagai penghambat tirosinase yang efektif.

 

Kata Kunci: Calophyllum inophyllum L., nyamplung, tegangan permukaan, minyak tamanu, inhibitor tirosinase

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ali, M., Ikbal, M. S., & Jusman (2023). Determining the surface tension of a liquid and the drop comparison method. Jurnal Pendidikan Fisika, 11(1), 143–150. https://doi.org/10.24252/jpf.v11i1.34113

Aprilliani, A., Suganda, A. G., & Hartati, R. (2018). Uji inhibisi aktivitas enzim tirosinase beberapa jenis tumbuhan Zingiberaceae. Jurnal Ilmiah Farmasi, 14(1), 46–58. https://doi.org/10.20885/jif.vol14.iss1.art05

Barnes, T. M., Mijaljica, D., Townley, J. P., Spada, F., & Harrison, I. P. (2021). Vehicles for drug delivery and cosmetic moisturizers: Review and comparison. Pharmaceutics, 13(12), 2012. https://doi.org/10.3390/pharmaceutics13122012

Carletti, G., Nervo, G., & Cattivelli, G. (2014). Flavonoids and melanins: A common strategy across two kingdoms. International Journal of Biological Sciences, 10(10), 1159–1170. https://doi.org/10.7150/ijbs.9672

Charissa, M., Djajadisastra, J., & Elya, B. (2016). Uji aktivitas antioksidan dan penghambatan tirosinase serta uji manfaat gel ekstrak kulit batang taya (Nauclea subdita) terhadap kulit. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 6(2), 98–107. https://doi.org/10.22435/jki.v6i2.6224.98-107

Dikko, A. B. (2015). Density and surface tension relationship of olive oil and carrot oil at different temperatures. World Wide Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(2), 15–17. Retrieved from https://wwjmrd.com/upload/density-and-surface-tension-relationship-of-olive-oil-and-carrot-oil-at-different-temperatures.pdf

Dini, S., Bekhit, A. E. A., Roohinejad, S., Vale, J. M., & Agyei, D. (2024). The physicochemical and functional properties of biosurfactants: A review. Molecules, 29(11), 2544. https://doi.org/10.3390/molecules29112544

Durai, P., Ko, Y. J., Kim, J. C., Pan, C. H., & Park, K. (2021). Identification of tyrosinase inhibitors and their structure-activity relationships via evolutionary chemical binding similarity and structure-based methods. Molecules, 26(3), 566. https://doi.org/10.3390/molecules26030566

Furi, M., Alfatma, A., Dona, R., Fernando, A., Aryani, F., Utami, R., Muharni, S., Husnawati, Suhery, W. N., & Octaviani, M. (2021). Uji inhibitor enzim tirosinase ekstrak dan fraksi daun kedabu (Sonneratia ovata Backer) secara in vitro. Jurnal Ilmiah Manuntung, 8(2), 201–214. https://doi.org/10.51352/jim.v8i2.529

Hasibuan, S., Sahirman, & Yudawati, N. M. A. (2013). Karakteristik fisikokimia dan antibakteri hasil purifikasi minyak biji nyamplung (Calophyllum inophyllum L.). agriITECH, 33(3), 311–319. https://doi.org/10.22146/agritech.9553

Hida, T., Kamiya, T., Kawakami, A., Ogino, J., Sohma, H., Uhara, H., & Jimbow, K. (2020). Elucidation of melanogenesis cascade for identifying pathophysiology and therapeutic approach of pigmentary disorders and melanoma. International Journal of Molecular Sciences, 21(17), 6129. https://doi.org/10.3390/ijms21176129

Jayantie, D. W., Farida, Y., & Taurhesia, S. (2022). Aktivitas antioksidan dan inhibisi enzim tirosinase ekstrak etanol buah gandaria (Bouea macrophylla Griff.) secara in vitro. Pharmacoscript, 5(1), 63–70. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v5i1.856

Mustika, R., Hindun, S., & Auliasari, N. (2022). Potensi tanaman sebagai pencerah wajah alami. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(4), 558–562. https://doi.org/10.25026/jsk.v2i4.233

Puspitasari, L., & Dari, N. P. D. R. W. (2022). Uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase dan antioksidan Tagetes erecta L. sebagai whitening agent formulasi losio pencerah kulit. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(2), 318–331. https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.248

Putri, W. E., Kurniawati, Y., & Djauhari, T. (2018). Depigmenting agent melanotoksik pada pengobatan melasma. Medical and Health Science Journal, 2(2), 23–31. https://doi.org/10.33086/mhsj.v2i2.584

Ripaldo, F., & Sagala, Z. (2020). Uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase dan uji antioksidan ekstrak etanol buah harendong (Melastoma malabathricum L.) secara in vitro. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.52447/inspj.v5i1.1800

Saeedi, M., Eslamifar, M., & Khezri, K. (2019). Kojic acid applications in cosmetic and pharmaceutical preparations. Biomedicine & Pharmacotherapy, 110, 582–593. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2018.12.006

Safrina, U., Wardiyah, & Murtini, G. (2020). Phytochemical screening and antioxidant activity of nyamplung seed oils (Calophyllum inophyllum L.). SANITAS: Jurnal Teknologi dan Seni Kesehatan, 11(2), 256–268. https://doi.org/10.36525/sanitas.2020.24

Sagala, Z., & Telaumbanua, K. (2020). Formulasi uji stabilitas dan aktivitas inhibitor enzim tirosinase sediaan krim dari ekstrak buah harendong (Melastoma affine D. Don). Indоnesia Natural Research Pharmaceutical Jоurnal, 5(2), 149–173. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/341656-formulation-stabilty-test-and-enzyme-act-6932960e.pdf

Suharyanto, & Prima, D. A. N. (2020). Penetapan kadar flavonoid total pada juice daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang berpotensi sebagai hepatoprotektor dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Cendekia Journal of Pharmacy, 4(2), 110–119. https://doi.org/10.31596/cjp.v4i2.89

Sun, G. F., Hu, W. T., Yuan, Z. H., Zhang, B. A., & Lu, H. (2017). Characteristics of mercury intoxication induced by skin-lightening products. Chinese Medical Journal, 130(24), 3003–3004. https://doi.org/10.4103/0366-6999.220312

Widyodhari, S. M. (2022). Prediksi inhibitor tirosinase dalam tanaman nyamplung (Calophyllum inophyllum) dan minyak tamanu lokal asal Kebumen (Jawa Tengah). [Thesis] Bogor, Indonesia: IPB University.

Diterbitkan

2024-12-30

Cara Mengutip

Anggi, Dimas, & Syaefudin. (2024). Ketegangan permukaan dan aktivitas penghambatan tirosinase in vitro pada minyak tamanu (Calophyllum inophyllum L.). Buitenzorg: Journal of Tropical Science, 1(2), 20–29. https://doi.org/10.70158/buitenzorg.v1i2.11